MIKROSKOP
Fungsi bagian-bagian mikroskop:
1.
Lensa okuler merupakan lensa pengintai atau pengamat
yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek
2.
Tabung mikroskopberfungsi
untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa obyektif
3.
Revolver yaitu pemutar yang berfungsi untuk memilih
atau mengganti perbesaran lensa objektif
4.
Lensa objektif pada mikroskop yaitu
lensa yang berada di dekat objek/benda berfungsi untuk memperbesar bayangan
5.
Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan
specimen / preparat yang diamati
6.
Klip berfungsi sebagai
penjepit kaca preparat
7.
Kaki mikroskop digunakan
sebagai penopang mikroskop saat diletakkan atau dipindahkan
8.
Cermin berfungsi untuk
menangkap dan memantulkan cahaya
9.
Diafragma digunakan untuk
mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa obyektif
10. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika memindahkan atau
membawa mikroskop
11. Pemutar halusdigunakan untuk menggerakkan
(menjauhkan/mendekatkan) lensa obyektif terhadap preparat secara pelan/halus
12. Pemutar kasar berfungsi untuk untuk menggerakkan
tabung ke atas dan ke bawah dengan pergeseran besar.
1 . B e r g e r a k
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.
2 . Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang (iritabilitas). Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:
·
Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi
rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
·
Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing
akan berkokok.
·
Manusia jika diberi bau yang merangsang akan
menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3 . Memerlukan Makan (nutrisi)
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
4 . Bernafas (respirasi)
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
5 . Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
6 . Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiaksebagai berikut :
·
Secara kawin/generatif, yaitu
perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
·
Secara tak kawin/vegetatif, yaitu
perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan
melibatkan sel tubuh.
7 . A d a p t a s i
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
·
Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri
terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam
untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas
bidang penguapan.
·
Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri
terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah
jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi
urinenya kental
·
Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian
diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: Bunglon mengubah warna
tubuhnya, ikan paus muncul ke permukan secara periodik.
8
. Re g u l a s i
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
9
E k s k r e s i
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang
(tumbuhan paku)
Secara ringkas Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1.
Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan
paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan
paku termasuk kormophyta berspora.
2.
Baik pada akar, batang, dan daun, secara
anatomi tumbuhan paku sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang
berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses
fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan.
3.
Habitat tumbuhan paku ada yang di darat
dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.
4.
Pada waktu masih muda tumbuhan, biasanya
daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.
5.
Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat
bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual
dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
6.
Dalam siklus hidup (metagenesis)
tumbuhan paku terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.
7.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan
paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.
8.
Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga
cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.
Gymnospermae
|
Yang termasuk monera adalah Bakteri dan Ganggang
Invertebrata
mencakup semua hewan kecuali hewan vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia).
Contoh invertebrata adalah serangga,ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan cacing
Nama ilmiah spesies yang benar adalah Felli dosmetica atau Felli
dosmetica
a. Membran Sel
Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima
rangsang.
b. Nukleus
Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang
berfungsi sebagai faktor keturunan.
c. Retikulum Endoplasma
Berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia.
d. Kompleks Golgi
Berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat.
e. Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.
f. Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.
g. Lisosom
Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang
tidak dipakai dari dalam sel.
h. Badan Mikro
Berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang mengandung
enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.
i. Sentrosom
Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan
kromatin.
j. Sentriol
Berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama
pembelahan sel.
Piramida makanan
0 komentar:
Posting Komentar