Batman Begins - Help Select
sELAMAT DATANG SUKSES TRUS YAA^^ GOD BLESS YOU
HAVE FUNN JGN GALAU TRUS YAA HAHA^^

Jumat, 13 Desember 2013

IPA Kelas 7

MIKROSKOP

Fungsi bagian-bagian mikroskop:
1.    Lensa okuler merupakan lensa pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek
2.     Tabung mikroskopberfungsi untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa obyektif
3.    Revolver yaitu pemutar yang berfungsi untuk memilih atau mengganti perbesaran lensa objektif
4.    Lensa objektif  pada mikroskop yaitu lensa yang berada di dekat objek/benda berfungsi untuk memperbesar bayangan
5.    Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan specimen / preparat yang diamati
6.      Klip berfungsi sebagai penjepit kaca preparat 
7.     Kaki mikroskop digunakan sebagai penopang mikroskop saat diletakkan atau dipindahkan
8.      Cermin berfungsi untuk menangkap dan memantulkan cahaya
9.     Diafragma digunakan untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa obyektif
10.   Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika memindahkan atau membawa mikroskop
11.   Pemutar halusdigunakan untuk menggerakkan (menjauhkan/mendekatkan) lensa obyektif terhadap preparat secara pelan/halus
12.   Pemutar kasar berfungsi untuk untuk menggerakkan tabung ke atas dan ke bawah dengan pergeseran besar.

1 . B e r g e r a k
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.

2 . Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang (
iritabilitas). Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut: 
·         Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
·         Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
·         Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3 . Memerlukan Makan (nutrisi)
Setiap 
makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.




4 . Bernafas (respirasi)
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.

5 . Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.

6 . Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara 
berkembangbiaksebagai berikut :
·         Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
·         Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
7 . A d a p t a s i
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam 
adaptasi, yaitu:
·         Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
·         Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi urinenya kental
·         Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukan secara periodik.

8        . Re g u l a s i
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon. 
9        E k s k r e s i
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru–paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang

(tumbuhan paku)
Secara ringkas Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.    Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.
2.    Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi tumbuhan paku sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
3.    Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.
4.    Pada waktu masih muda tumbuhan, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.
5.    Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
6.    Dalam siklus hidup (metagenesis) tumbuhan paku terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.
7.    Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.
8.    Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.

Gymnospermae 
Yang termasuk monera adalah Bakteri dan Ganggang
 Invertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia). Contoh invertebrata adalah serangga,ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan cacing
Nama ilmiah spesies yang benar adalah Felli dosmetica  atau Felli dosmetica

a.     Membran Sel
Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima rangsang.
b.    Nukleus
Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai faktor keturunan.
c.     Retikulum Endoplasma
Berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia.
d.    Kompleks Golgi
Berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat.
e.     Ribosom
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.
f.     Mitokondria
Berfungsi sebagai tempat respirasi aerob.
g.    Lisosom
Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai dari dalam sel.
h.     Badan Mikro
Berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan.
i.      Sentrosom
Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin.
j.      Sentriol
Berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.

Piramida makanan



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...